Perilaku hidup bersih dan sahat (phbs) kepada masyarakat
Perilaku hidup bersih dan sehat yang saya bisa sampaikan kepada masyarakat yaitu:
§  Terjadinya disparitas status kesehatan.
§  Terjadinya beban ganda penyakit.
Pola penyakit yang diderita oleh masyarakat sebagian besar adalah penyakit infeksi menular seperti TB, ISPA, malaria, diare, dan penyakit kulit. Namun demikian, pada waktu yang bersamaan terjadi peningkatan penyakit tidak menular seperti penyakit jantung dan pembuluh darah, serta diabetes mellitus. Dengan demikian telah terjadi transisi epidemiologi dan menghadapi beban ganda pada waktu yang bersamaan (double burden). Dengan terjadinya beban ganda yang diikuti dengan meningkatnya jumlah penduduk, serta perubahan struktur penduduk yang ditandai dengan meningkatnya penduduk usia produktif dan usia lanjut, akan mempengaruhi jumlah dan jenis pelayanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat di masa datang
§  Kinerja pelayanan kesehatan yang rendah
Faktor utama penyebab tingginya angka kematian bayi di Indonesia sebenarnya dapat dicegah dengan intervensi yang dapat terjangkau dan sederhana, oleh karena itu kinerja pelayanan kesehatan merupakan salah satu faktor penting dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan penduduk. Masih rendahnya kinerja pelayanan kesehatan dapat dilihat dari beberapa indikator, seperti: proporsi pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, proporsi bayi yang mendapatkan imunisasi campak, proporsi penemuan kasus (Case Detection Rate) TB Paru
§  Perikaku masyarakat yang kuranga mendukung pola hidup bersih dan sehat.
Perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat merupakan salah satu faktor yang penting untuk mendukung peningkatan status kesehatan. Beberapa perilaku masyarakat yang kurang sehat antara lain dapat dilihat antara lain melalui kebiasaan merokok dan rendahnya pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif dan gizi lebih pada balita. Kondisi ini antara lain dipengaruhi oleh rendahnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat.


§  Kondisi kesehatan lingkungan
§  Rendahnya kualitas, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan
§  Terbatasnya tenaga kesehatan dan distribusi tidak merata
§  Rendahnya kualitas kesehatan penduduk miskin
§  Program pencegahan dan pembatasan penyakit
Program ini bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan akibat penyakit menular dan penyakit tidak menular. Prioritas penyakit menular yang akan ditanggulangi adalah malaria, demam berdarah dengue, diare, polio, filaria, kusta, TB, HIV/AIDS, pneumonia, dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Prioritas penyakit tidak menular yang ditanggulangi adalah penyakit jantung dan gangguan sirkulasi, diabetes mellitus, dan neoplasma.
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program adalah:
o   Pencegahan dan penanggulangan faktor resiko;
o   Peningkatan imunisasi;
o   Penemuan dan tatalaksana penderita;
o   Peningkatan surveilens epidemiologi dan penanggulangan wabah; serta
o   Peningkatan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan pemberantasan penyakit.
Mohon maaf Ibu saya mahasiswa asing dari kamboja bahasa saya kurang lancer.

No comments:

Post a Comment